Tuesday, January 24, 2017

Tips-tips Agar Pohon Durian Pendek Berbuah Lebat

Durian dikenal sebagai rajanya buah-buahan, terutama di Asia Tenggara karena rasanya yang lezat, daging buahnya yang tebal, dan aromanya yang khas. Banyak orang yang membudidayakan durian karena selain dapat mengisi waktu luang dan menyalurkan hobi, memelihara pohon durian juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang cukup lumayan mengingat tingginya harga buah durian.

Menanam durian tergolong mudah, namun agar pohon durian anda dapat berbuah lebat, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama lokasi penanaman pohon durian akan berpengaruh kepada pertumbuhannya. Kedua campur tangan pemilik dan perawatan yang tepat akan menjadikan durian cepat berbuah dan hasilnya berkualitas tinggi.

Cara Agar Pohon Durian Pendek Berbuah Lebat

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam merawat pohon durian agar dapat berbuah lebat :

Lokasi


Menentukan lokasi penanaman atau lahan kebun buah durian merupakan hal yang sangat penting. Karena durian memiliki beberapa syarat agar bisa tumbuh dengan subur, seperti :
  • Penanaman dilakukan pada lahan dengan ketinggian 50-1000 m diatas permukaan laut. 
  • Tipe tanah lempung berpasir yang memiliki banyak kandungan organik dan unsur hara.
  • Suhu lahan berkisar antara 21 sampai 30 derajat Celcius.
  • Memiliki curah hujan 1.500 hingga 2.500 mm per tahun.
  • Lahan memiliki pH tanah sebesar 6-7.

Bibit


Bibit yang berasal dari varietas unggulan akan menentukan pertumbuhan dan kualitas pohon durian Anda. Selain itu, bibit durian harus bebas dari segala macam hama penyakit. Ada beberapa jenis bibit durian yang keunggulannya sudah diakui seperti durian monthong, chanee, dan sitokong. Selain itu perhatikan pula kondisi bibit, bibit yang ideal umumnya memiliki ciri-ciri seperti berdaun banyak, bebas hama penyakit, batang kokoh dan terdapat banyak tunas baru. Jika Anda menginginkan hasil panen yang melimpah sebaiknya gunakan bibit-bibit unggulan tersebut yang dibeli di tempat pembibitan yang terpercaya atau yang bersertifikat.

Penanaman


Setelah Anda mendapatkan bibit unggulan, sebaiknya jangan langsung ditanam tetapi ditaruh dulu di dekat lokasi tanam agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru. Sementara itu bersihkanlah lahan dari gulma atau tanaman liar yang mengganggu kemudian dicangkul agar gembur lalu campurkan pupuk dan diamkan selama kurang lebih seminggu agar pupuk terserap sempurna oleh tanah. Setelah itu buatlah lubang dengan jarak antar lubang kurang lebih 8x8m, lalu tanam bibit Anda disitu. Bibit durian sebaiknya dimasukkan dalam posisi tegak, lalu timbun dengan tanah hingga batas leher akar.

Perawatan


Durian membutuhkan banyak air sehingga perlu penyiraman secara teratur setiap hari pada awal masa tanam. Oleh karena penyiraman secara rutin ini, tanah seringkali menjadi padat sehingga perlu digemburkan dan disiangi agar peresapan air dan sirkulasi udara kembali lancar.

Dalam membersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh kemudian, sebaiknya jangan menggunakan cangkul karena dapat merusak akar tanaman.

Setelah kurang lebih 3 bulan ditanam, berikanlah pupuk buatan sebanyak 200g per pohon dengan rutin setiap 4 bulan sekali hingga tanaman berusia 3 tahun. Selain itu jangan lupa memberikan pupuk kompos atau pupuk kandang yang sudah matang setiap tahunnya.

Panen


Setelah melewati tahap-tahap diatas Anda harus bersiap-siap untuk memanennya, tergantung dari varietas yang Anda gunakan. Sebagai contoh, durian lokal umumnya dapat dipanen setelah berusia 8-10 tahun sejak masa tanam, sementara durian monthong dapat dipanen dalam kurun waktu 3-4 tahun setelah masa tanam. Buah durian yang sudah masak dan cukup besar sebaiknya diikat menggunakan tali rafia, untuk menghindari kecelakaan akibat tertimpa buah durian yang jatuh.

Buah durian yang sudah siap untuk dipanen umumnya memiliki ciri-ciri ujung durinya kecoklatan, mengeluarkan aroma harum khas durian, warna garis diantara duri terlihat kontras, dan terdengar bunyi menggema apabila durian dipukul.

Setelah buahnya habis dipanen, sebaiknya dilakukan pemupukan ulang dan perawatan seperti memotong ruas-ruas cabang yang rusak, sehingga pohon durian tetap sehat dan dapat berbuah kembali pada tahun berikutnya.

Video Teknologi Menanam Buah Durian

Share: