Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah melainkan air. Teknik bercocok tanam ini begitu populer di kalangan masyarakat perkotaan bagi yang ingin menanam tapi tidak memiliki lahan berupa tanah.
Cara ini sangat digemari oleh masyarakat karena caranya yang dapat menggunakan benda bekas dan dapat ditaruh di manapun. Namun, di lain hal Anda juga harus memperhatikan berbagai hal jika Anda ingin melakukan cara ini. Pertama, dalam pemberian nutrisi yang harus tepat, cahaya matahari, dan temperatur di sekitar tanaman.
Sebenarnya ada beberapa jenis cara dalam bercocok tanam menggunakan cara ini. Tapi yang paling sering di gunakan ialah dua. Diantaranya kedua cara tersebut sebagai berikut:
1. Cara NFT (Nutrient Film Technique)
Cara Nutrien Film Technique satu ini merupakan cara yang populer di berbagai negara. Yang memiliki konsep utama menanam dengan akar tumbuhannya berada pada bagian nutrisi tapi tidak dalam. Dan juga tetap memperhatikan sirkulasinya agar tumbuhan mendapatkan nutrisi secara tetap. Dengan oksigen serta air yang tentunya tercukupi bagi tanaman.
Peralatan yang paling mendasari yang dibutuhkan dalam menggunakan teknik menanam hidroponik dengan cara Nutrien Film Technique adalah tangki di fungsikan sebagai penampung. Pipa/talang serta pompa. Cara membuat tempat untuk menanam dengan teknik hidroponik menggunakan cara NFT ini, dasarnya dengan menyusun beberapa pipa yang dipersiapkan sebagai tempat menanam tanaman. Tak lupa ditambah bak penampung pada bagian lebih rendah dan pada bagian tingginya diberikan sanggahan dengan tiang tertentu. Setelahnya Anda hanya tinggal memasang pompa supaya mengalirkan air nutrisi supaya alirannya menjadi lebih maksimal.
2. Cara WICK
Cara menanam dengan teknik Hidroponik yang kali ini tidak kalah terkenal dengan cara yang satunya ialah WICK. Cara ini amat digemari oleh banyak orang karena selain mudah dapat di buat sendiri. Tentunya tidak mengherankan untuk orang yang baru dalam menanam menggunakan teknik hidroponik menggunakan cara ini. Selain itu, benda benda yang diperlukan untuk menggunakan cara ini sangat gampang didapatkan. Bahkan Anda dapat menggunakan bahan bekas yang mungkin sudah tidak terpakai lagi. Karena daripada membuangnya sebaiknya di manfaatkan sebagai benda berguna bukan?
Bahan-bahan tersebut ialah botol air mineral yang berukuran besar, alat pemotong berupa gunting atau pisau dsb, alat untuk membuat lubang dapat berupa solder juga dapat menggunakan paku, sumbu kompor ataupun kain flanel. Serta sebagai media tanamnya, sesuka Anda ingin menggunakan apa, dan yang tak kalah penting ialah air nutrisinya untuk tanaman.
Caranya :
- Pertama yang harus Anda lakukan ialah memotong botol bekas hingga menjadi dua bagian lalu beri lubang di bagian tutup botol.
- Satukan kedua bagian botol tersebut.
- Pasang sumbu/Kain flanel pada bagian lubang tutup botol dan pastikan bahwa sumbu ataupun kain flanel dapat menyerap nutrisi pada botol bagian bawah.
- Tanam bibit tumbuhan yang telah Anda tentukan pada bagian di atas botol
- Masukkan bagian di bawah botol dengan nutrisi dan alat untuk menanam hidroponik Anda siap untuk di pakai.
Seperti itulah kedua cara menanam hidroponik menggunakan media air yang paling populer juga sering digunakan oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia. Tidak ada salahnya jika Anda melakukan kegiatan ini untuk mengisi waktu luang, selain merupakan kegiatan positif tentunya waktu Anda tidak terbuang sia-sia bukan? Juga keuntungannya Anda bisa memperindah suasana rumah Anda dengan tanaman. Silahkan mencoba.