Apa itu tanaman hias? Tanaman hias sebenarnya merupakan tanaman yang ditanam sebagai unsur estetika dengan tujuan mempercantik atau memperindah suatu tempat. Umumnya tanaman hias memiliki keindahan serta bentuk dan warna yang memukau sehingga sedap dipandang mata. Selain itu, banyak orang yang membudidayakan tanaman hias untuk menyalurkan hobi bercocok tanam, atau bisa juga sebagai sumber penghasilan tambahan.
Terdapat banyak sekali macam tanaman hias, dan mereka umumnya dibedakan berdasarkan jenisnya umurnya, atau tempatnya. Berdasarkan jenis, tanaman hias dapat dibedakan menjadi tanaman hias akar, daun, batang, bunga, dan buah. Berdasarkan umur, ada tanaman hias semusim, dwi musim, atau tahunan. Sementara berdasarkan tempatnya, ada tanaman hias dalam ruangan (indoor) dan tanaman hias pekarangan (outdoor). Selain itu masih ada banyak lagi jenis tanaman hias seperti tanaman hias gantung, air, dan lain sebagainya.
Oleh karena jumlahnya yang amat banyak, disini akan saya tampilkan gambar beserta nama-nama dari beberapa tanaman hias agar Anda dapat mengenalinya dengan lebih baik.
Bunga Anggrek (nama Latin : Orchidaceae)
Anggrek merupakan bunga dengan anggota jenis terbanyak di seluruh dunia. Dijuluki sebagai “puspa pesona”, di Indonesia saja terdapat sekitar 5000-6000 jenis bunga anggrek baik yang dibudidayakan maupun tumbuh secara liar, termasuk beberapa jenis anggrek yang langka seperti anggrek hitam dan anggrek koribas. Bunga ini juga dikenal sebagai bunga nasional Singapura dan Thailand.
Bunga Kamboja (nama Latin : Plumeria)
Bunga yang umum dijumpai di areal pemakaman ini banyak digunakan di pulau Bali untuk upacara keagamaan tradisional dan penghias pekarangan. Dengan kelopak berwarna putih yang cantik, dan wangi bunga yang khas, bunga ini cocok untuk dijadikan tanaman hias. Selain itu bunga Kamboja ini juga perawatannya mudah, cukup dibiarkan saja ia akan tetap tumbuh, itu sebabnya bunga ini dapat tumbuh subur di kuburan-kuburan tanpa ada yang mengurus.
Bunga Bougenville
Dikenal juga dengan nama bunga kertas, bunga ini memiliki kelopak yang tipis bagaikan kertas dengan warna warni yang eksotis dan menarik. Tanaman ini berasal dari daerah tropis yaitu Amerika Selatan, sehingga cocok untuk dibudidayakan di Indonesia yang memiliki iklim yang serupa.
Beringin (nama Latin : Ficus Benjamina dari famili Moraceae)
Pohon yang digunakan sebagai lambang sila ketiga Pancasila ini aslinya memiliki ukuran yang besar dan dapat hidup hingga puluhan tahun sehingga memberikan kesan mistis. Namun beringin yang digunakan sebagai tanaman hias adalah versi bonsai yang berukuran kecil. Dengan daunnya yang rimbun dan batang yang terlihat kokoh, beringin cocok untuk dijadikan hiasan taman apapun.
Pakis Haji (nama Latin : Cycadaceae)
Pakis Haji merupakan tumbuhan berbiji terbuka yang bentuknya menyerupai palem. Namun sesungguhnya pakis haji bukan termasuk ke dalam suku palem-paleman ataupun pakis-pakisan / paku-pakuan, tanaman unik ini memiliki suku nya sendiri yaitu pakishaji-pakishajian. Tanaman ini lazim dijumpai sebagai penghias taman-taman kota ataupun jalan pada kompleks perumahan karena bentuknya yang cantik dan asri.
Bunga Mawar (nama Latin : Rosa)
Bunga yang diidentikkan dengan rasa cinta dan kasih saying ini termasuk ke dalam tanaman hias paling populer dan paling cantik. Bentuk kelopaknya yang indah ditambah warna yang terang dan aroma yang menarik membuatnya dijuluki sebagai “ratu bunga”. Bunga mawar umumnya memiliki warna terang seperti merah, putih, pink, kuning, dan biru.
Lidah Buaya (nama Latin : Aloe Vera)
Tanaman hias yang satu ini pada jaman dahulu dikenal sebagai penyubur rambut. Namun hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki banyak manfaat lainnya seperti bahan makanan dan minuman, bahan baku kosmetik, obat-obatan herbal, dan masih banyak lagi. Lidah buaya dapat tumbuh dalam kondisi yang cukup kering sehingga cocok untuk dibudidayakan pada iklim Indonesia.