Dewasa ini menanam tanaman dengan menggunakan metode hidroponik semakin populer, karena sistem hidroponik dapat menghemat tempat lebih banyak dan hasilnya pun lebih segar daripada menggunakan cara biasa karena bebas pestisida. Namun, tidak semua jenis tanaman cocok untuk digunakan dalam metode ini.
Kebun Hidroponik |
Sayuran, buah-buahan, bunga, dan rempah-rempah Indonesia merupakan jenis-jenis tanaman yang cocok untuk ditanam secara hidroponik karena ukuran dan media tanamnya. Berikut ini kita akan membahas mengenai tanaman-tanaman apa saja yang cocok untuk ditanam secara hidroponik.
Timun
Timun memiliki waktu pertumbuhan yang cukup cepat, ditambah dengan persyaratan penanaman yang cocok dengan iklim di Indonesia menjadikan sayuran ini salah satu favorit untuk ditanam secara hidroponik. Timun membutuhkan temperatur, intensitas cahaya, dan kelembaban yang agak tinggi, ditambah suplai air dan nutrisi secara terus menerus agar dapat tumbuh subur.
Tomat
Tomat dapat dikembangkan secara hidroponik sehingga anda bisa mendapatkan bahan masakan sehari-hari langsung dari kebun anda tanpa perlu bersusah-payah ke supermarket. Buah yang sering dikategorikan sebagai sayuran ini membutuhkan suhu yang hangat untuk bisa tumbuh subur, menjadikannya cocok untuk ditanam di Indonesia.
Selada
Banyak orang berkata bahwa sayuran yang satu ini merupakan tanaman paling cocok untuk ditanam secara hidroponik karena tingkat kesulitannya amat rendah serta waktu panen yang amat singkat. Selada tidak memerlukan perawatan yang rumit, asal mendapat cukup nutrisi dan sinar matahari ia akan tumbuh subur.
Video Cara Menanam Selada Hidroponik Tanpa Rockwol
Jika prosesnya benar, dalam waktu 2 minggu sejak penyemaian maka sudah bisa dipetik hasilnya. Jangan lupa untuk membersihkan hama yang mungkin menempel pada daunnya sebelum dimakan atau dimasak.
Mint
Daun mint dikenal sebagai penghasil rasa dingin menthol yang biasa terdapat pada permen atau obat batuk. Ia dapat ditanam di dalam pot dengan menggunakan teknik stek batang, jadi anda cukup memotong dahannya lalu tanamkan pada media tanam. Tanaman mint itu sendiri merupakan tumbuhan semi-akuatik, alias hidup di dekat air atau air yang dangkal seperti pinggir danau. Oleh karena itu, mint cukup ideal untuk dibudidayakan menggunakan metode hidroponik.
Stroberi
Buah berwarna merah terang yang rasanya agak manis dan asam ini cocok untuk dibudidayakan secara hidroponik. Syarat utama untuk memperoleh hasil panen stroberi yang baik adalah penyediaan air yang bersih, nutrisi yang baik, dan suhu yang cukup rendah.
Untuk menanam stroberi secara hidroponik, yang harus anda lakukan pertama-tama adalah membersihkan akarnya secara menyeluruh dengan merendam bibit stroberi di dalam air dingin selama 10 menit. Kemudian bilas sisa-sisa tanah yang masih menempel sambil membuang akar yang sudah mati dengan hati-hati, jangan sampai merusak akar karena akan berpengaruh pada pertumbuhan stroberi. Lalu tanam bibit stroberi tersebut ke dalam media tanam. Pastikan bagian mahkota stroberi berada diatas permukaan media tanam, karena jika terendam tanaman akan segera membusuk.
Bayam
Bayam dan berbagai macam sayuran hijau sejenis seperti kangkung, sawi, dan lain-lain juga merupakan tanaman yang cocok untuk dibudidayakan secara hidroponik. Cara untuk menanam bayam secara hidroponik cukup mudah. Pertama semai benih bayam menggunakan rockwool. Lalu rendam sebagian di dalam larutan nutrisi hidroponik, usahakan diatur agar akarnya mendapat cukup oksigen. Setelah berkecambah, pindahkan ke media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Hindari terkena sinar matahari langsung agar pertumbuhannya lancar.
Paprika
Mirip dengan tomat, tanaman yang satu ini membutuhkan suhu yang cukup hangat agar bisa tumbuh dengan subur. Secara garis besar, cara menanam dan perawatannya pun tidak berbeda jauh. Namun karena memiliki batang yang cukup tinggi, biasanya paprika membutuhkan tiang penyangga agar bisa tetap tumbuh lurus. Perhatikan pula pemberian nutrisi, karena tingkat konsentrasi nutrisi sangat menentukan keberhasilan menanam paprika secara hidroponik.